Telegram Masih Ada

by - 20:20

Layaknya beberapa negara lainnya, Indonesia melakukan pemblokiran Telegram pada tanggal 14 Juli 2017. Pemblokiran dilakukan karena dugaan kelompok radikal menggunakan aplikasi buatan kakak beradik Pavel Durov dan Nikolai Durov pada 2013 silam. Nah, salah satu alasan mengapa telegram populer di kalangan radikal yaitu pesan instan yang terenkripsi sehingga konten percakapan tak bisa diintip bahkan oleh perusahaan pembuatnya. Selain enkripsi Telegram juga punya beberapa fitur seperti secret chat dan destruct yang bisa menghapus isi pesan menggunakan timer.

Pengguna Telegram di dunia pada tahun 2016 menurut Databoks,Katadata Indonesia yaitu 100 juta pengguna jauh di bawah Whatsapp dan Facebook yang hampir 1 milliar pengguna aktif perbulannya.

Pengguna aktif social media per bulan (sumber : Databoks,2017 )

Meskipun pengguna aktif Whatsapp dan Facebook melebih pengguna Telegram namun diaggap masih dalam kawasan "aman" penggunaannya. 

Nah, berikut DNS Telegram yang di blokir: t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org dan flora-1.web.telegram.org. Buat kalian yang ingin membaca siaran pers mengenai pemblokiran Telegram bisa berkunjung ke kominfo.go.id .

Beberapa saat yang lalu saya mencoba mendownload aplikasi telegram melalui Playstore dan nampaknya berhasil terdownload. Kemungkinan yang terblokir hanya DNS yang mencurigakan dan memlalui web.
Berhasil terdownload
Registrasi pun berhasil

Jadi, secara umum Telegram tidak sepenuhnya terblokir dan masih dapat digunakan. Mungkin setelah mendownload aplikasi Telegram ini bakalan di hapus lagi karena masih belum dibutuhkan untuk saat ini :). 




0 komentar