Kenangan dengan mu

by - 23:09

Sudah dua bulan berlalu dan masih terasa mimpi. 
ketika membuka galeri tidak luput satupun dari tiap bulan tanpa ada fotonya.
setiap ngumpul bareng pasti ada saja kisah tentangnya terungkap.
selalu ada cerita tentangnya.

Menuliskan kenangan memang tak berarti apa-apa tanpa dirinya
sejak tadi saya hanya menulis dia, dan dia tanpa ada nama. 
yaa.. dia salah satu saudara tak sedarah yang saya punya UZHY, dia yang selalu menjadi tong sampah (istilah kami) berbagi cerita apapun itu. Teman makan dan selalu ada saja panggilan yang dia buat untuk saya. kabar meninggalnya dia terasa tiba-tiba dan sangat mendadak, membuat tidak hanya saya tapi teman-teman lain pun shock dan tak sanggup menahan tangis. Mana kediaman dia yang jauh di Bau-Bau membuat kami hanya sanggup mengirim doa.

Bertemu sejak kuliah dan terus mejadi akrab hingga tak seharipun kehilangan kabar darinya, namun disaat terakhirnya belum sempat mengucap MAAF dan TERIMA KASIH selama ini ada untuk saya dan teman-teman.

Disaat saya sakit dengan segala kemanjaan dan kerewatan ku meminta ini itu dan selalu saja dia turuti meskipun dengan ejekan candaannya namun tetap ada rasa khawatir. Namun saya sangat sedih ketika dia yang sakit parah begitu dengan bodohnya saya tidak mengetahui banyak hal. MENYESAL yaaa itulah yang saya rasa dan hanya doa yang bisa menebus penyesalan itu.

Mungkin banyak teman-teman mencurahkan isi pikiran dan hatinya secara langsung dan terlihat sangat sedih, tapi saya tidak bisa begitu entah kenapa saya tidak bisa menunjukkan apa yang saya rasakan. Mungkin sebagian orang merasa saya cuek dan tidak peduli, tapi itulah yang terjadi saya tidak bisa melakukan itu meskipun air mata ingin keluar tapi tetap saja tidak bisa. 

Masih banyak kenangan yang belum tertulis karena saya sudah tidak sanggup lagi menuliskan semuanya. *terlalu lelah mengetik itu intinya.
tulisan ini saya buat untuk mengingat sebagian potongan kecil dari kenangan itu.

Alfatihah untuk mu Mama,Bapak, Uzhy

2 komentar