Sepenting apa pendidikan di Indonesia

by - 21:34

Akhir bulan lalu sempat berdiskusi dengan teman dan kemudian seminggu ini lhat berita mengenai Audrey gadis yang mendapat perilaku bullying. Nah, sebenarnya seberapa penting sih pendidikan di Indonesia saat ini? Mungkin sebagian orang menanggap pendidikan penting karena bisa menaikkan derajat mereka dimata keluarga dan orang sekitar, ada untuk mendapat perkerjaan yang layak, ada juga hanya suka mengoleksi gelar, ada karena memang suka belajar dan masih banyak alasan orang untuk meraih pendidikan yang tinggi. Apa semua alasan itu dapat diterima di masyarakat? tentu saja tidak. Jika kamu berpendidikan hanya karena ingin derajat mu tinggi maka kamu akan tersaingi oleh salah satu keluarga mu yang memiliki perkerjaan yang jauh lebih baik. kemudian jika kamu ingin mendapat pekerjaan yang layak, maka jangan salah, banyak orang bergelar master degree namun tidak mendapat pekerjaan. Trus jika hanya untuk mengoleksi gelar, untuk apa gelar itu?. Karena suka belajar makanya pengen sekolah terus? sampai kapan?.

Nah, kondisi di atas beberapa tanggapan masyarakat terhadap fenomena terhadap pendidikan. Jadi untuk apa pendidikan itu? Apa pendidikan hanya dilakukan di sekolah, rumah, atau institusi?. Jika dilihat di kamus besar Indonesia, Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan perilaku untuk pendewasaan diri melalui upaya pembelajaran dan pelatihan. Jadi, pertanyaan tentang apa dan dimana pendidikan itu sudah tercakup semua berdasarkan KBBI. 

Beberapa orang selalu menganggap pendidikan harus dilakukan disekolah untuk formal dan biar dapat gelar. Pertanyaannya apa hanya sebatas gelar semata tanpa melihat dari sudut pandang perilaku dari pemilik gelar itu. Gini ya, banya diluar sana pemilik gelar tinggi tapi cara bersikapnya sangat minim. Hal ini terjadi karena pedidikan hanya dipandang sebagai ajang untuk meninggikan derajat saja. Seperti beberapa kasus yang terjadi, tidak hanya Audrey tpi beberapa tindakan kekerasan sexual, bullying dan kriminal lainnya terjadi di sekolah, salah satu sarana pendidikan berlangsung.  Peristiwa memilukan ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadapt pendidikan di Indonesia, dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengartikan pendidikan itu. Kok bisa? yaa, karena sekolah sebagai sarana pendidikan mewajibkan siswanya belajar formal dan jika tidak mampu maka di anggap "bodoh" kemudian si siswa akan merasa dirinya bodoh, dan untuk menungkapkan kebodohannya itu mereka melakukan berbagai macam cara untuk menunjukkan jika dia bodoh maka tidak ada salahnya melakukan hal itu (tindakan kekerasan). Tindakan merendahkan ini yang mungkin dianggap sepele tapi akan berdampak besar dikemudian hari. 

Diatas semua itu, hargailah orang yang memiliki pendidikan yang lebih baik (gelar) karena percayalah meskipun perilaku orang tersebut jauh dari kata berpendidikan tapi usaha untuk mencapai pendidikan tinggi (gelar) itu tidaklah mudah. Meskipun ada sebagian orang berpendapat jika pendidikan (gelar) itu dapat dibeli maka berpikirlah lagi jika uang yang mereka gunakan untuk membeli pendidikan (gelar) itu merupakan hasil dari orang yang bependidikan sebelumnya juga dan kerja keras mereka. So, don't waste your time for judge any people. May be they have what you don't have.

0 komentar